Selasa, 01 Maret 2011

COFFEE ADDICTED




Saya ingin jadi BARISTA!!Kayak yang di Coffee Prince..Hmm,,I love coffee!!!


Kalo diberi kesempatan, saya pengen punya kedai kopi di kota (kelahiran) saya... It would be very nice!! Free hotspot dan musik-musiknya kerrrenn!!! I love this place!


Mungkin masih banyak yang merasa asing dengan istilah ini. Barista adalah sebutan bagi seseorang yang biasanya bekerja di kedai kopi, yang menyiapkan dan mengoperasikan mesin pembuat espresso, atau membuat beraneka minuman yang berbahan dasar espresso.
Aku pernah baca di Koran Jawa Pos (Surabaya) beberapa bulan lalu sih..
bahwa di Jkt uda ada sekolah barista..dosennya cuma 1 dari Itali.geeellaa


Kata ini berasal dari bahasa Italia yang berarti “bartender”, atau pelayan kafe. Pada awalnya dipakai sebagai jagon di kedai-kedai kopi di Amerika. Terus sekarang banyak dipakai di kedai-kedai kopi di berbagai penjuru dunia.


Di Italia, barista adalah salah satu posisi yang didambakan. Menjadi barista membutuhkan masa belajar yang signifikan dan karenanya tidak seorangpun yang akan menganggap posisi ini sembarangan karena ini membutuhkan dedikasi waktu dan pelatihanan hingga menguasai seni terbaik cara membuat kopi. Waow! Bikin kopi aja musti sekolah dulu tuh…


Ada dua jenis barista, yaitu Front Barista dan Barista Pro. Front Barista adalah barista yang menyambut dan menjelaskan kepada pelanggan tentang segala sesuatu tentang kedai kopi. Sedangkan Barista Pro adalah barista yang memiliki skill secara khusus untuk meracik segala produk yang ada di kedai kopi.


Menjadi seorang barista bukan hal yang mudah, karena harus membuat espresso dengan rasa yang benar-benar pas. Espersso sendiri disebut sebagai rajanya minuman kopi yang cuma bisa dibuat dengan mesin khusus yang harganya luar biasa mahal. Di Indonesia sendiri, hanya kafe-kafe khusus dan hotel berbintang lima yang punya.


Mesin ini memompa keluar semua kenikmatan yang terkandung di dalam kopi lewat air panas dan tekanan sangat tinggi (9 atm) yang dihasilkannya. Kunci kenikmatan espresso ini terletak pada crema, yaitu saripati kopi yang mengambang di atas cairan kopi kental dan menguarkan aroma keharuman kopi yang menggoda.


Sayangnya, di Indonesia masih sedikit orang-orang yang berminat menjadikan barista sebagai profesi. Para konsumen kopi sendiri belum mampu membedakan rasa kopi yang enak dan tidak.










Ngopi yuuuuuuuuuuuuuuukkk...
sluuuurrrrppp..



Love,
DN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar